Pengaruh Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Kematangan Emosi Remaja Kelas X Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

Hilda Rosa Ainiyah, Aditya Nanda Priyatama, Arif Tri Setyanto

Abstract


Pengaruh Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Kematangan Emosi

Remaja Kelas X Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

 

 

The Effect Of Assertive Training To Increase Emotional Maturity

Of Adolesence In X Grades Pondok Pesantren Darul Ulum

Jombang

 

Hilda Rosa Ainiyah, Aditya Nanda Priyatama, Arif Tri Setyanto

Program Studi Psikologi FakultasKedokteran

UniversitasSebelasMaret

 

 

 

ABSTRAK

Salah satu tugas perkembangan remaja adalah mencapai kematangan emosional. Apabila remaja tidak mampu mengontrol emosinya maka akan sulit untuk menghadapi permasalahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Diperlukan adanya intervensi yang dapat membantu remaja untuk meningkatkan kematangan emosinya. Pelatihan Asertif merupakan salah satu upaya yang dapat membantu meningkatkan kematangan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan asertif terhadap peningkatan kematangan emosi remaja putri kelas X Pondok Pesantren Darul Ulum.

Subjek penelitian ini adalah remaja putri yang pertama kali tinggal di pondok pesantren berumur 14-17 tahun di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak sembilan orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan cara undian disesuaikan dengan kriteria subjek penelitian. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan asertif selama tiga hari dengan menggunakan  metode kuliah, games, video, lembar kerja dan diskusi. Penelitian menggunakan modul pelatihan asertif adaptasi dari jurnal Amanatullah (2010) yang berjudul Negotiating gender roles: Gender differences in assertive negotiating are mediated by women’s fear of backlash and attenuated when negotiating on behalf of others. Pengumpulan data penelitian dengan skala kematangan emosi yang disusun oleh Vidianti (2011).

Hasil analisis kuantitatif uji 2 Sampel Independen Mann-Whitney untuk peningkatan kematangan emosi diperoleh nilai Z -2, 712 dan p 0.030 > 0.05,Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan asertif terhadap peningkatan kematangan emosi remaja putri kelas X Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

 

Kata kunci:Kematangan emosi,pelatihan asertif,remaja, pondok pesantren


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.13057/wacana.v9i2.107

Copyright (c)



Jurnal Wacana

Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gedung D Fakultas Kedokteran
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah 57126

email : wacana@mail.uns.ac.id
Phone : 081326277762