Ketahanan Keluarga (Studi Kasus: Perempuan Yang Hamil Pranikah)

Christiana D. A. Leimena, Dinar Wulandari, Firstita Prawiro, Rahayan S. Pramest, Renny R. Suprapto, Su’ad Jauharoh, Novi N. Afianti

Abstract


Abstrak.Keluarga yang kuat merupakan keluarga yang saling memahami peran masing-masing anggota, memiliki sikap dinamis dalam menghadapi perubahan dan senantiasa belajar dari kesalahan. Pernikahan yang disebabkan karena kehamilan pranikah sering menimbulkan berbagai konsekuensi negatif baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarga kedua belah pihak. Ketidaksiapan secara mental dan ekonomi mengakibatkan pernikahan yang diawali dengan hamil pranikah rentan terhadap perpisahan. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi pada keluarga hamil pranikah untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus oleh partisipan berjumlah dua orang yang menjalani pernikahan yang disebabkan oleh hamil pranikah. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi menemukan bahwa ketahanan keluarga bagi keluarga hamil pranikah diperlukan adanya kesadaran diri, penerimaan kedua pihak, dukungan keluarga besar, komunikasi, asertivitas, regulasi emosi, rules yang jelas dalam keluarga, manajemen keuangan, religiusitas dan spiritualitas, rutinitas dan ritual. Pentingnya kesadaran bagi keluarga hamil pranikah untuk memiliki faktor-faktor tersebut diharapkan mampu untuk menjaga ketahanan keluarga.

 

Kata kunci: hamil pranikah, ketahanan keluarga, resiliensi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.13057/wacana.v11i1.138

Copyright (c) 2019 WACANA



Jurnal Wacana

Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gedung D Fakultas Kedokteran
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah 57126

email : wacana@mail.uns.ac.id
Phone : 081326277762