Perbedaan Aggressive Driving Ditinjau dari Altruisme dan Kematangan Emosi pada Remaja di Kota Surakarta

Elan Akbar Lazuardi, Hardjono ., Pratista Arya Satwika

Abstract


Perbedaan Aggressive Driving Ditinjau dari Altruisme dan
Kematangan Emosi pada Remaja di Kota Surakarta

 

 

Aggressive Driving Comparison Based On Altruism and Emotional Maturity on Adolescent in Surakarta

 

 

Elan Akbar Lazuardi, Hardjono, Pratista Arya Satwika

Program Studi Psikologi FakultasKedokteran

UniversitasSebalasMaret

 

 

 

ABSTRAK

 

Aggressive driving merupakan perilaku mengemudi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, yang diakibatkan oleh emosi negatif dalam diri maupun keinginan untuk menghemat waktu. Seiring dengan perkembangan remaja, maka perbedaan usia memiliki tingkat altruisme dan kematangan emosi yang berbeda. Perbedaan ini terlihat dari perilaku sehari-hari individu, termasuk saat berkendara di jalan. Berkaitan dengan hal tersebut, tingkat altruisme dan kematangan emosi yang berbeda pada remaja mengarahkan pada tingkat aggressive driving yang berbeda pula.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme, perbedaanaggressive driving ditinjau dari kematangan emosi, dan perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme dan kematangan emosi pada remaja di Kota Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis two-way anova dan pengujian parametrik. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 17-21 tahun di Kota Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 93 orang remaja. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan incidental sampling.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala aggressive driving, skala altruisme, dan skala kematangan emosi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme (Fhitung = 1,865, p > 0,05). Hasil analisis data selanjutnya menunjukkan terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari kematangan emosi (Fhitung = 4,700; p < 0,05). Analisis data berikutnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan aggressive driving ditinjau dari altruisme dan kematangan emosi (Fhitung = 0,005; p > 0,05).

 

Kata kunci:aggressive driving, altruisme, kematangan emosi, remaja




DOI: https://doi.org/10.13057/wacana.v9i2.109

Copyright (c)



Jurnal Wacana

Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gedung D Fakultas Kedokteran
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah 57126

email : wacana@mail.uns.ac.id
Phone : 081326277762