KECENDERUNGAN MENYONTEK DALAM KAITANNYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DIRI PADA PELAJAR SMK PGRI 1 PACITAN JAWA TIMUR
Abstract
Kecenderungan menyontek merupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktivitas proses belajar mengajar sehari-hari. Hal ini terjadi karena proses imitasi dan akan terus terjadi secara turun-temurun jika tidak ada perhatian dan perbaikan terhadap sistem. Dalam hal ini, faktor tinggi rendahnya kepercayaan diri dan motivasi diri yang dimiliki oleh setiap individu khususnya para pelajar berperan penting dalam keberhasilan akademiknya. Individu dengan kepercayaan diri dan motivasi diri yang rendah dinilai memiliki kecenderungan menyontek lebih besar dibanding pelajar yang memiliki kepercayaan diri dan motivasi diri yang tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepercayaan diri dan motivasi diri dengan kecenderungan menyontek, hubungan kepercayaan diri dengan kecenderungan menyontek, dan hubungan motivasi diri dengan kecenderungan menyontek.
Penelitian ini menggunakan populasi seluruh pelajar SMK PGRI I Pacitan Jawa Timur. Sampel berjumlah 90 pelajar. Teknik pengambilan sampelnya adalah cluster random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi simultan dan korelasi Pearson Product moment dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows versi 16.
Berdasarkan perhitungan analisis data diperoleh hasil uji simultan p-value 0,002<0,05, artinya signifikan, sedangkan F hitung 6,583 > dari F tabel 3,09, artinya signifikan dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,131 atau 13,1%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu kepercayaan diri dan motivasi diri secara bersama-sama memiliki hubungan signifikan pada kecenderungan menyontek para pelajar. Sedangkan untuk hubungan antara kepercayaan diri dengan kecenderungan menyontek diperoleh koefisien korelasi r sebesar -0,253 p<0,05, dan koefisien korelasi r sebesar -0,362 p<0,05 untuk hubungan antara motivasi diri dengan kecenderungan menyontek. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kepercayaan diri dengan kecenderungan menyontek dan terdapat hubungan negatif antara motivasi diri dengan kecenderungan menyontek. Adapun sumbangan efektif yang diberikan prediktor kepercayaan diri sebesar 0,88% dan motivasi diri sebesar 12,26%.
Kata kunci : Kepercayaan diri, motivasi diri, kecenderungan menyontek.
Full Text:
UntitledDOI: https://doi.org/10.13057/wacana.v1i2.61
Copyright (c)
Jurnal Wacana
Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gedung D Fakultas Kedokteran
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah 57126
email : wacana@mail.uns.ac.id
Phone : 081326277762